Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Usai mengikuti tes kesemaptaan jasmani pada Senin Kemarin, kini 7 Catar Akpol dan 27 Casis Tamtama Panda Gorontalo mengikuti Uji Antropemtrik di Aula Bhayangkari Polda Gorontalo, Selasa 14 Juli 2020.
Tes Antropometri ini untuk mengetahui komposisi tubuh maupun bentuknya atau pengukuran atas struktur tubuh manusia. Tujuan akhir dari pengukuran antropometri adalah menetapkan bentuk atau tipe badan seseorang.
Tes ini meliputi, Kepala (miring kanan/kiri), Leher menjulur ke depan (Head Posture), Bahu kiri/kanan rendah (shoulder droop), Bahu kiri/kanan ke depan (shoulder thrust), Lekuk tulang punggung ke depan (lordosis), Lekuk tulang punggung ke belakang (kyphosis), Tulang belakang berbentuk S (scoliosis), Dada (pipih/ceking), Dada meruncing ke depan, Perut menonjol ke depan (abdominal ptosis), Tipe tubuh (gemuk/kurus), Pinggul (hip thrust), Keseimbangan Panggul, Lutut maju ke depan (knee thrust), Kaki ( X ), Kaki (O), Arah telapak kaki, Telapak kaki datar (foot flat), Sikap dan juga Cara Berjalan.
Karo SDM Polda Gorontalo KBP Muhammad Arif Sugiarto, S.I.K., M.PP., M.H menjelaskan, Dari hasil tes tersebut 1 dari 7 orang Casis Taruna Akpol dan 4 dari 27 orang Casis Tamtama dinyatakan tidak memenuhi syarat dan tidak bisa melanjutkan tes berikutnya.
“Artinya 6 Catar Akpol dan 23 Casis Tamtaman memenuhi syarat, dan yang tidak mwmenuhi syarat 1 orang dari catar akpol dan 4 orang dari casis tamtaman,” jelas Arif.
Lebih lanjut, Arif mengungkapkan, untuk para peserta yang telah berhasil atau lolos dalam tes antropometrik ini diharapkan dapat terus belajar karena masih banyak tes-tes ataupun tahapan-tahapan yang akan dilalui sampai akhirnya menjadi seorang Bhayangkara, dan untuk kepada para peserta yang belum memenuhi syarat diharapkan jangan berkecil hati, karena masih banyak kesempatan untuk menjadi anggota Polri.
“Kedepannya nanti persiapkan diri dan kesehatan diri sebaik mungkin, agar cita-cita kalian menjadi seorang Bhayangkara dapat terwujud dengan hasil yang memuaskan, dan jadikan keberhasilan yang tertunda ini menjadi salah satu motivasi di kedepannya nanti,” harap Arif.
Penulis : Fandi
Editor : Mutia
Publish : Fandi
Jika pinggul kanan sedikit naik ke atas,apakah fatal
Dan apa saja kendala yang di alami 5casis yang tms?
Terimakasih