Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Mengawali Operasi Pekat Otanaha I Rabu, 4 Maret 2020 pukul 22.00 wita Polda Gorontalo tertibkan wilayah hukumnya. Di Kota Gorontalo. Mulai dari tempat hiburan malam, penginapan dan tempat-tempat wisata yang sering di kunjungi banyak warga. Menjelang umat muslin tak lama lagi akan melaksanakan ibadah puasa di bulan suci ramadhan, maka penertiban kepada warga masyarakat kota Gorontalo harus sedini mungkin di lakukan.
Entah itu tempat hiburan malam (KARAOKE), penginapan dan tempat-tempat wisata di lakukan pemeriksaan. Mengingat di tempat itulah banyak dari warga masyarakat yang suka mengkomsumsi minuman keras (MIRAS), dan membawa sajam. Bahkan mungkin di antara mereka menggunakan narkoba serta mengedarkannya. Karena sajam, narkoba dan miras termasuk dalam sasaran operasi pekat otanaha I 2020 dari sekian banyak yang menjadi priorotas Operasi tersebut.
Polda Gorontalo sendiri melibatkan 76 Personil dalam operasi Pekat otanaha I 2020, dan di bagi menjadi dua UKL. Kegiatan ini akan berlangsung 10 hari lamanya, terhitung mulai tanggal 4 sampai dengan tanggal 14 Maret 2020. Khususnya malam Rabu malam ini UKL I sebanyak 27 Personil yang di pimpin langsung oleh Akp Ilham akan melakukan operasi sekitar Kots Gorontalo dengan sasaran penginapan, kost-kostsan, hiburan malam dan tempat wisata.
Dari pelaksanaan operasi rabu malam tersebut UKL I berhasil menertibakan warga yang mengkomsumai minuman keras di jalan atau tempat umum, dan menyita miras jenis cap tikus sebanyak 8 botol di Kompleks terminal 42 (ANDALAS). Di Nmc Karaoke di Kelurahan Wonggaditi Tim mengamankan 10 pengunjung dan menyita tiga botol miras kenis cap tikus serta Bir Putih (BIR BINTANG) sejumlah 14 Botol. Selanjutnya Ukl I menuju tempat wisata tangga 2000. Banyak warga yang menikmati suasana wisata tangga 2000 yang di temukan di lokasi itu. Mereka di lakukan juga pemeriksaan bila mana di antara mereka ada yang membawa sajam maupun narkoba serta minuman keras. Sebelum kembali, Ilham yang memimpin operasi pekat otanaha I saat itu memberikan himbauannya.
“khususnya pengunjung wisata tangga 2000 ini. Marilah kita selalu menjaga ketertiban di tempat wisata ini. Mengingat umat muslim sebentar lagi akan melaksanakan ibadah puasa di bulan suci ramadhan, maka dari itu marilah kita bersama-sama menjaga kamtibmas. Bila lokasi wisata ini aman, maka tidak menutup kemungkinan kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Pohe akan meningkat. Karena akan banyak pengunjung yang akan berkunjung dan akan berbelanja segala jenis makanan yang di sajikan,”ungkap Ilham.
Penulis : Iswan
Editor : Irda
Publish : Fandi
