Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Bukan isapan jempol belaka bahwa dampak menghirup lem benar-benar sangat berbahaya, dalam jangka panjang pengguna akan mengalami kerusakan daya ingat, penurunan kecerdasan, kehilangan daya dengar, kerusakan pada sumsum tulang dan bahkan kematian karena gagal jantung atau sesak nafas.
Terkait hal tersebut diatas Selasa (10/12/2019) Polsek Batudaa dengan dipimpin oleh Kapolsek Batudaa Iptu Moh. Adam, SH bersama anggota Polsek telah mengamankan seorang warga Desa Tabongo Timur Kecamatan Tabongo Kab. Gorontalo yang diketahui bernama Sdra. Faisal Njadu (17) yang telah mengalami kecanduan hirup lem sehingga kondisinya cukup memprihatinkan.
Faisal Njadu diamankan oleh Polsek Batudaa setelah mendapat laporan dari sdri Satrin Djibu (52) yang merupakan orang tua (ibu) dari yang bersangkutan, menurut sdri Satrin bahwa anaknya tersebut aering berbicara sendiri sepanjang malam,
berlari-lari seorang diri sepanjang malam dan setiap harinya menghirup lem. Masih menurut sdri Satrin bahwa kondisi diatas berlansung kurang lebih sudah 2 tahun.
“Ibu Satrin melaporkan kondisi anak kandungnya ke Polsek Batudaa dengan tujuan agar anaknya tersebut mendapat penanganan, sehingga kami langsung merespon dengan tindakan awal untuk membawa sdra Faisal ke Polsek Batudaa ” tegas Kapolsek.
Sebagai catatan bajwa sdra. Faisal Njadu pada saat diamankan sekaligus dengan sebuah kaleng bekas lem dan kondisi masih dalam keadaan mabuk sehingga anggota Polsek sulit untuk melakukan interogasi. Dengan kondisi tersebut maka Kapolsek Batudaa mengambil tindakan untuk membawa sdra. Faisal ke BNNK Limboto untuk dilakukan asesment medis kepada yang bersangkutan.
“Kami sengaja langsung membawa sdra. Faisal ke BNNK untuk dilakukan Asesment Medis, hal ini penting agar kondisi secara medis dapat diketahui dan secepatnya mendapat penanganan medis ” tutur Perwira yang sebelumnya bertugas di Dit Resnarkoba Polda Gorontalo ini.
Kapolsek sangat menyayangkan dengan kondisi yang di alami oleh sdra. Faisal dimana setelah kurang lebih 2 tahun hal tersebut diketahui atau dilaporkan, untuk itu Kapolsek berpesan agar orang tua lebih waspada dan peduli kepada perilaku anak-anaknya karena saat ini banyak zat-zat kimia yang disalahgunakan oleh anak-anak remaja.
Penulis : Hartoyo
Editor : Irda
Publish : Fandi