Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo. Komisi pemilihan umum kabupaten bone bolango, gorontalo mengunakan jasa pikul dari warga saat menditribusikan logistik di daerah terjau dan terpencil di kecamatan pinogu, bone bolango pada minggu pagi, logistik ini terpaksa dipikul sampai ke tujuan karena jalan menuju kecamatan pinogu rusak dan berlumpur.
Logistik yang akan di gunakan di pemilihan umum pada 17 april mulai di distribusikan, minggu pagi komis pemilihan umum kabupaten bone bolango, gorontalo mulai mendistribusikan logistik untuk daerah terpencil yang di awali dengan pendistribusian ke kecamatan pinogu, kabupate bone bolango.
Pendistribusian logistik ke kecamatan pinogu ini. KPU Bone Bolango harus menggunakan jasa pikul untuk sampai ke tujuan. Mengawali pejalanan, logistik harus sudah di pikul oleh warga mulai dari desa tulabolo, kecamatan suwawa timur menuju kecamatan pinogu yang jauhnya mencapai 47 kilo meter perjalanan.
Penggunaan jasa pikul ini KPU bone bolango harus melibatkan 24 orang warga pinogu untuk memikul 40 kotak suara yang telah terisi logistik lainnya. Satu orang warga memikul dua hingga 4 kotak suara.
Logistik pemilu ini harus dipikul oleh warga karena ,selain perjalanan yang memakan waktu 13 jam ,perjalanan ke pinogu juga melewati jalan yang rusak dan berlumpur.
Pendistribusian logitik ke pinogu menggunakan jasa pikul ini bukan pertama kali dilakukan, di setiap hajatan pilkada dan pemilu di gorontalo dekecamatan pinogu yang memiliki 1.462 daftar pemilih tetap ini. Pendistrubusian logistik harus di pikul untuk sampai ke tempat tujuan.
Untuk menghindari logistik tidak rusak akibat hujan dalam perjalanan ,logistik harus dibungkus pelastik terlebih dahulu di rumah warga dan tak lepas oleh pengawalan dari pihak kepolisian. Polri yang saat itu melakukan pengawalan ipda barthel tamboto sh, dengan penuh semangat ipda barthel berjalan melewati jalan jalan berlumpur.
Penulis : Irham
Editor : Irda
Publish : Hardiyanti