Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Upaya memerangi penyakit masyarakat terus dilakukan oleh jajaran Polda Gorontalo dalam hal ini Satuan Brimob Polda Gorontalo yaitu dengan melakukan Patroli Premanisme di beberapa tempat yang merupakan sering terjadi permasalahan yang disebabkan oleh oknum Preman. Dalam Patroli kali ini sebanyak 10 Anggota Tim Patroli Premanisme Satbrimobda Gorontalo dipimpin langsung oleh Brigadir Latif Maku, senin 28/1/2019 Patroli yang dilakukan di Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo tersebut Tim Patroli berhasil mengamankan pria yang kedapatan membawa Minuman keras (miras) jenis Captikus sebanyak 2 Botol, Pria dengan inisial (AP) berumur 20 Tahun merupakan salah satu anggota geng motor yang sering meresahkan masyarakat sekitar.
Berdasarkan keterangan dari saksi yang saat itu berada di TKP bahwa minuman tersebut rencananya akan dikonsumsi bersama dengan rekan-rekan geng motor yang pada saat itu sudah berkumpul di TKP, namun sebelum dikonsumsi Minuman haram tersebut berhasil di temukan oleh Tim Patroli Premanisme Satbrimobda Gorontalo dan langsung di musnahkan di TKP dengan membuang minuman tersebut dengan cara ditumpahkan ke jalan.
Brigadir Latif Maku Sebagai Ka Tim menjelaskan bahwa Sasaran Patroli kami memang adalah menindak Preman yang sering meresahkan masyarakat dan Tindakan untuk memberantas Miras di Gorontalo ini sudah menjadi prioritas bagi kami Anggota Polri dengan temuan Miras ini kami langsung mengamankan Pria yang kedapatan membawa Minuman keras tersebut.
“AP langsung kami amankan untuk mendapatkan pengarahan agar tidak lagi mengkonsumsi miras karena dari miras semua jenis kejahatan bisa terjadi, untuk itu Pentingnya dilakukan pencegahan dini melalui Patroli Premanisme ini. Jelasnya
Kabag Ops Satbrimobda Gorontalo Kompol Zulkarnain S.Ik juga menambahkan bahwa Miras adalah musuh kita bersama dan kami Polri akan terus memberantas Miras ini sampai ke akar-akarnya baik itu konsumen maupun produsen. Dan kami himbau kepada masyarakat Gorontalo agar tidak lagi mengkonsumsi Minuman keras dalam bentuk apapun itu. Selain itu, masyarakat, tokoh masyarakat serta pemerintah setempat juga diminta untuk bekerja sama dalam menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif tanpa minuman keras di lingkungan masyarakat.
Penulis : PID Sat Brimob
Editor : Irda
Publish : Firdha
