Polres Gorontalo Kota – Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk. Demam berdarah DBD dulu disebut penyakit “break-bone” karena kadang menyebabkan nyeri sendi dan otot di mana tulang terasa retak. Sementara demam berdarah ringan menyebabkan demam tinggi, ruam, dan nyeri otot dan sendi. Demam berdarah yang parah, atau juga dikenal sebagai dengue hemorrhagic fever, dapat menyebabkan perdarahan serius, penurunan tekanan darah yang tiba-tiba (shock), dan kematian.
Sehubungan dgn meningkatnya wabah penyakit DBD yang terjadi akhir-akhir ini yang disebabkan frekwensi hujan yang terus menerus yang berpotensi berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti dimana saat ini terjadi kasus DBD di Masyarakat, Kapolsek Kota Barat Iptu Irfan Kadji telah menghadiri undangan Rapat yang membahas tentang penyakit DBD, kamis (17/01/19).
Hadir dalam Rapat tersebut antara lain Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo yang diwakili oleh Bpk M.Yamin Abas, Sekertaris Kecamatan Kota Barat, para Lurah, Kepala Puskesmas, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat serta seluruh undangan. Dalam Rapat tersebut Kapolsek Kota Barat memberikan Sambutan, yang dalam sambutan tersebut Kapolsek menyampaikan “betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal kita agar senantiasa terhindar dari Penyakit”.
Lebih lanjut “Demam berdarah yang sudah memakan korban meninggal dunia sebanyak 2 (dua) orang anak yang terindikasi akibat gigitan nyamuk demam berdarah” pungkasnya. Dalam kesempatan tersebut Kapolsek juga menyisipkan pesan-pesan Kamtibmas dimana pentingnya menjaga Persatuan dan Kesatuan khususnya dlm rangka menghadapi Pilpres dan Pileg.